And the answer to this question is straightforward: timing belts offer precision registration and timing with no loss of high torque carrying capacity. They also usually have higher mechanical efficiency and power density than flat and V-belts, which means smaller belt and pulley drives can be employed for the transmission of equivalent loads 1. Raw edge plain V-belt adalah konstruksi karet khusus yang terbuka; Karet langsung terkena katrol. Karena ini, sabuk memiliki daya cengkeraman tinggi dan tidak tergelincir, menciptakan kemampuan transmisi daya tinggi. 2. Raw edge wide-angle V-belt. Dibandingkan dengan Raw Edge Plain V-belt, sudutnya menjadi lebih besar pada 52 °. Ada dua jenis V Belt, yaitu V Belt Racing dan V Belt Standar. V Belt Racing digunakan pada mobil balap karena memiliki daya tarik yang lebih kuat, serta dapat menahan kecepatan yang tinggi. Sedangkan, V Belt Standar digunakan pada mobil yang sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. dengan kelebihannya yang mampu menahan beban lebih banyak. Perbedaan pertama terletak pada material. Jika timing belt menjadi komponen mesin terbuat dari material berbahan karet. Sedangkan timing chain terbuat dari material berbahan rantai besi dan merupakan bagian mesin hadir lebih dulu. Selain perbedaan timing belt dan timing chain tersebut, seperti kami singgung sebelumnya. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

perbedaan v belt dan timing belt